Awas Salah Campur! Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Awas Salah Campur! Ini Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Dalam beberapa tahun terakhir, tren perawatan kulit memang telah berkembang pesat. Tidak heran, semakin banyak orang yang lebih peduli dan teliti dalam memilih kandungan produk skincare. Dengan banyaknya bahan aktif yang menawarkan manfaat luar biasa untuk kulit, mungkin kamu berpikir bahwa menggabungkan beberapa bahan sekaligus akan memberikan hasil yang lebih cepat dan efektif. Namun, ternyata ada juga kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan, loh. Sebab, kombinasi bahan yang tidak tepat justru dapat menyebabkan iritasi, berkurangnya efektivitas, atau bahkan merusak lapisan skin barrier.

Panduan Seputar Kandungan Skincare yang Tidak Boleh Dipakai Bersamaan

Berikut ini adalah panduan kombinasi kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan termasuk alasan mengapa kombinasi tersebut tidak disarankan dan alternatif aman untuk penggunaannya.

1. Vitamin C dan Retinol

Vitamin C (asam askorbat) dan retinol adalah bahan aktif yang sama-sama efektif untuk mencerahkan dan menjaga elastisitas kulit. Namun, kedua bahan ini bekerja di tingkat pH yang berbeda. Vitamin C lebih efektif dalam pH rendah (sekitar 3.5), sedangkan retinol bekerja optimal pada pH yang lebih tinggi. Jika digunakan bersamaan, kedua bahan ini dapat saling menetralkan dan mengurangi efektivitasnya.

Sebaiknya, gunakanlah vitamin C di pagi hari dan retinol di malam hari. Vitamin C memberikan perlindungan tambahan terhadap radikal bebas di siang hari, sementara retinol bekerja lebih baik di malam hari ketika kulit sedang melakukan proses regenerasi.

2. AHA/BHA dan Retinol

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah bahan aktif  untuk chemical exfoliasi yang membantu mengangkat sel kulit mati. Retinol, di sisi lain, adalah bahan anti-penuaan yang mempercepat regenerasi kulit. Jika digunakan bersamaan, kombinasi ini bisa menyebabkan kulit mengalami over-exfoliation, yang dapat berujung pada kemerahan, kulit kering, dan iritasi.

Sebaiknya, kamu menggunakan AHA/BHA pada malam yang berbeda dengan retinol, atau gunakan AHA/BHA pada pagi hari dan retinol pada malam hari, selalu diikuti dengan penggunaan sunscreen sebelum beraktivitas, ya.

3. Benzoyl Peroxide dan Retinol

Benzoyl peroxide adalah bahan yang populer untuk mengobati jerawat, namun sifatnya yang cukup keras dapat menyebabkan kulit kering dan sensitif. Ketika dikombinasikan dengan retinol, kulit bisa menjadi lebih kering, mengelupas, bahkan meradang. Benzoyl peroxide juga diketahui dapat mengurangi efektivitas retinol.

Jika kamu membutuhkan kedua kandungan ini, ada baiknya menggunakan benzoyl peroxide di pagi hari dan retinol di malam hari. Ini akan membantu meminimalkan risiko iritasi. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahli dermatologi untuk menentukan pilihan kandungan skincare yang terbaik.

4. Niacinamide dan Vitamin C

Niacinamide dan vitamin C termasuk kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersamaan meskipun sama-sama efektif untuk mencerahkan. Vitamin C bekerja di tingkat pH rendah, sedangkan niacinamide bekerja lebih optimal di pH netral. Penggunaan bersamaan bisa mengurangi efektivitas kedua bahan ini dan kadang-kadang menyebabkan iritasi, terutama pada kulit sensitif. Untuk mencegah munculnya masalah kulit baru, kamu dapat menggunakan vitamin C di pagi hari dan niacinamide di malam hari. 

5. AHA/BHA dan Vitamin C

Baik AHA/BHA maupun vitamin C merupakan bahan yang bersifat asam sehingga masuk dalam kriteria kandungan skincare yang tidak boleh dipakai bersaam. Ketika digunakan bersamaan, pH yang rendah ini dapat membuat kulit terlalu asam dan meningkatkan risiko iritasi atau kemerahan. Selain itu, pH vitamin C yang rendah dapat membuat AHA/BHA kehilangan efektivitasnya. Sebaiknya, kamu menggunakan AHA/BHA di malam hari dan vitamin C di pagi hari. Pastikan untuk selalu menggunakan sunscreen di siang hari setelah menggunakan AHA/BHA atau vitamin C, ya.

6. Salicylic Acid dan Glycolic Acid

Kedua bahan ini adalah jenis eksfoliasi yang cukup kuat. Jika digunakan bersamaan, kulit bisa mengalami over-exfoliation, yang dapat menyebabkan kekeringan, iritasi, bahkan kerusakan pada lapisan pelindung kulit (skin barrier). Jadi, pilihlah salah satu dari dua bahan ini sesuai dengan jenis kulitmu atau gunakan pada hari yang berbeda secara bergantian.

Menggabungkan beberapa bahan aktif dalam rutinitas skincare dapat memberikan hasil yang optimal jika dilakukan dengan benar. Namun, penting untuk memahami cara kerja setiap bahan dan efek samping yang mungkin timbul jika digunakan secara bersamaan. Dengan memilih kombinasi yang tepat dan mengikuti panduan penggunaan, kamu dapat merawat kulit dengan aman tanpa risiko iritasi atau munculnya masalah kulit baru. Semoga info ini bermanfaat!

العودة إلى بلوق