Salah satu strategi pemasaran yang umum digunakan ialah endorse influencer. Tujuannya agar produk bisa lebih dikenal oleh target pasar dan mampu meningkatkan penjualan. Dalam pelaksanaannya, pemilik bisnis perlu mempertimbangkan beberapa hal untuk memilih influencer yang tepat. Popularitas dan jumlah followers bukanlah satu-satunya faktor penentu, tetapi ada banyak hal lain yang lebih penting. Supaya strategi ini bisa berhasil dan tidak bikin boncos, yuk simak cara memilih influencer berikut ini.
1. Pilih Influencer yang Memiliki Audiens Sama Dengan Target Audiens Bisnismu
Setiap influencer memiliki audience yang berbeda dari segi usia, ekonomi, preferensi, dan gaya hidup. Barangkali influencer A usianya sesuai target pasar bisnismu, tapi apakah followersnya seusia dengan influencer tersebut? Terkadang bisa berbeda jauh lho.
Tidak hanya usia, kamu juga harus melihat kategori kelas ekonominya, atau dikenal juga dengan Socioeconomic Status (SES). Walaupun influencer A merupakan orang menengah ke atas, tapi apakah followers-nya juga dari kelas ekonomi yang sama? Belum tentu! Oleh karena itu, pastikan influencer yang akan kamu pilih memiliki audiens yang sesuai dengan target market bisnismu.
2. Cari Tahu Karakter Influencer
Nah, setelah menentukan beberapa influencer yang akan kamu pilih dan endorse, tips berikutnya yaitu melihat karakter influencer tersebut. Ingat, setiap influencer itu berbeda karakternya. Ada yang suka memberi review secara menyeluruh, ada yang mempromosikan dengan kilat.
Kamu harus cek cara mereka mempromosikan barang dari toko lain. Sebab kemungkinan besar, mereka akan mempromosikan produk/jasamu dengan cara yang sama. Belum lagi jika medianya hanya lewat Instagram Story yang sangat terbatas. Walaupun sudah sesuai dengan target pasar bisnismu, apakah kamu yakin dengan metode yang sering digunakan oleh influencer tersebut akan berpengaruh pada brand-mu?
3. Cek Insight Akun Media Sosial
Kamu bisa meminta insight akun media sosial influencer yang ingin kamu endorse, lho. Dari data tersebut, kamu bisa pertimbangkan lagi apakah kamu akan menggunakan jasa mereka untuk promosi atau tidak. Akan tetapi, tidak jarang influencer juga enggan memberikan infonya. Kamu bisa cek dari postingan feed dan respon yang diterima oleh brand yang sedang dipromosikan. Misalnya, apakah followers dari influencer itu berkomentar positif dan tertarik pada produknya? Kamu juga bisa cek ke akun brand yang sedang dipromosikan. Bagaimana respon followers influencer tersebut?
4. Pilih Produk yang Tepat
Pilih produk yang sekiranya cocok untuk influencer pilihan kamu. Misalnya kamu jualan skincare yang didapat dari RAENA, cek kondisi kulit dan jenis kulit si influencer. Apakah mereka punya kulit kering? Kombinasi? Berminyak? Karena followers biasanya paham kondisi influencer yang mereka follow. Jika kamu mengirimkan produk yang kurang tepat, promosi akan terlihat tidak pas yang bisa menyebabkan followers jadi tidak terlalu memperhatikan produkmu.
Jika kamu sudah memilih produk yang tepat dan ternyata influencer menyukai produkmu, bisa jadi mereka akan menjadi pelanggan. Jadi tidak hanya karakteristik influencer, kamu juga harus cek kebiasaan dan preferensi mereka ya.
5. Sesuaikan Budget
Ini merupakan bagian yang tidak kalah penting. Berapa budget kamu untuk endorse influencer? Ini juga perlu kamu perhatikan. Masukkan dalam budget marketing kamu, jadi kamu bisa lihat dari uang yang kamu keluarkan, apa yang bisa kamu dapatkan? Perlu diingat juga, endorse dari influencer tidak selalu mendatangkan pembeli langsung. Bisa jadi hanya berdampak pada kenaikan jumlah followers di akun media sosial bisnismu atau kenaikan jumlah pengunjung ke toko onlinemu.
Sebab, orang yang baru mendengar tentang brand-mu pasti akan melakukan riset dahulu sebelum membeli. Sama seperti kita yang baru saja melihat iklan tentang produk baru, pasti tidak langsung beli kan? Kita akan melakukan riset seperti cek media sosial, website, dan toko online di marketplace. Bila tertarik, mungkin akan disimpan sebagai wishlist dan membelinya saat gajian. Endorse influencer tidak langsung menjamin pembelian, maka dari itu budget planning penting banget. Dengan begitu, kamu bisa menghitung pengeluaran dan pemasukan setiap bulannya.
Itulah beberapa cara untuk memilih influencer yang tepat agar bisnis kamu bisa berkembang namun juga tidak boncos dari segi budget.