polusi udara

Hati-Hati! 5 Efek Buruk Polusi Udara yang Bikin Kulit Kusam dan Berminyak

Polusi udara ternyata tidak hanya buruk untuk pernapasan, tetapi juga memiliki dampak negatif untuk kesehatan kulit. Partikel-partikel kecil dan radikal bebas juga bisa meresap ke dalam kulit. Mungkin saat ini kamu belum merasakan efeknya secara langsung, namun untuk jangka panjang, udara yang buruk dapat mempercepat penuaan serta menimbulkan berbagai masalah kulit seperti kusam dan berjerawat.

Bahaya Polusi Udara untuk Kesehatan Kulit

1. Mempercepat Penuaan

Efek buruk dari polusi udara yang pertama adalah rusaknya sel-sel kulit, termasuk kolagen. Pasalnya, kolagen berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit, jika rusak maka kulit akan menjadi lebih cepat kendur, keriput, serta tampak lebih tua dari usia yang sebenarnya. Penuaan dini akibat udara yang buruk sering terlihat pada mereka yang tinggal di daerah perkotaan.

2. Menyumbat Pori-Pori

Debu dan partikel kecil akibat polusi lainnya sangat mudah menempel pada kulit dan menyumbat pori-pori. Ketika pori-pori sudah tersumbat oleh kotoran, maka kulit tidak dapat bernapas dengan baik, sehingga produksi minyak meningkat untuk melindungi kulit dari iritasi. Akibatnya, jerawat dan komedo pun lebih mudah muncul pada kondisi kulit yang seperti ini.

3. Kulit Kering dan Kusam

Tahukah kamu, kombinasi debu dan kotoran yang bertemu dengan racun udara dapat menempel di kulit dan menyebabkan kulit kusam? Ini terjadinya karena udara kotor menyebabkan kulit menjadi kehilangan kelembapan alaminya. Bukan hanya membuat kulit menjadi kering dan kusam, polutan juga menyebabkan tekstur kulit menjadi kasar.

4. Produksi Minyak Berlebih

Polusi udara juga bisa merangsang kulit untuk memproduksi minyak berlebih. Pori-pori yang tersumbat akibat debu dan kotoran akan membuat kulit bekerja lebih keras untuk melindungi diri dengan cara memproduksi minyak, khususnya di daerah T-zone (dahi, hidung, dagu).

5. Mudah Iritasi

Efek buruk yang terakhir adalah kulit menjadi lebih mudah mengalami iritasi dan peradangan. Dampaknya akan sangat terasa pada mereka yang memiliki kulit sensitif, kulit akan menjadi lebih mudah kemerahan disertai gatal dan ruam. 

Cara Melindungi Kulit dari Efek Buruk Polusi Udara

1. Gunakan Sunscreen

Selain untuk melindungi kulit dari sinar UV, sunscreen juga dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat polusi. Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30 yang juga mengandung antioksidan untuk melawan radikal bebas dari polusi. 

2. Rutin Membersihkan Wajah

Membersihkan wajah dua kali sehari adalah kunci untuk mengangkat kotoran, minyak, dan partikel polusi yang menempel di kulit. Rutin membersihkan wajah sangat penting untuk mencegah penyumbatan pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat dan komedo. Jika kamu tinggal di area yang sangat berpolusi, rutin melakukan double cleansing (membersihkan wajah dua kali) bisa menjadi pilihan yang baik.

3. Lakukan Eksfoliasi

Eksfoliasi atau pengelupasan kulit adalah cara penting untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan kotoran yang terperangkap di dalam pori-pori. Kamu bisa melakukan eksfoliasi secara rutin, setidaknya 1-2 kali dalam seminggu, untuk menjaga kulit tetap bersih dan cerah. Gunakan produk eksfoliator yang lembut agar kulit tidak iritasi, ya.

4. Skincare dengan Antioksidan

Polusi udara mengandung radikal bebas yang dapat merusak sel kulit dan menyebabkan penuaan dini. Untuk melindunginya, kamu bisa menggunakan produk skincare yang mengandung antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, glutathione, dan niacinamide. Kandungan tersebut terbukti efektif dalam melawan radikal bebas dan menjaga kecerahan kulit.

Itulah penjelasan singkat tentang dampak buruk polusi untuk kulit serta pencegahannya. Polusi udara memang sulit dihindari, terutama jika kamu tinggal di daerah perkotaan dengan tingkat polusi tinggi. Dengan perawatan yang tepat dan langkah pencegahan yang benar, kulit akan terlindungi dari efek buruk polusi udara dan tetap tampil sehat bercahaya.

Kembali ke blog