titanium dioxide

Kenapa Titanium Dioxide Dianggap Bahan Sunscreen Terbaik?

Bagi kamu yang sering menggunakan produk kecantikan, pasti sudah tidak asing dengan kandungan Titanium Dioxide. Dalam dunia kecantikan, Titanium Dioxide dikenal sebagai salah satu komponen penting dalam sunscreen. Sebenarnya, apa sih fungsi kandungan tersebut? Yuk, bahas lebih lanjut.

Apa Itu Titanium Dioxide?

Titanium dioxide adalah senyawa kimia yang terdiri dari titanium dan oksigen. Mineral alami yang satu ini sangat umum digunakan sebagai pigmen putih pada produk cat, makanan, kosmetik, dan juga produk perawatan kulit, terutama sunscreen.

Titanium dioxide umum ditemukan dalam produk physical sunscreen atau mineral sunscreen. Berbeda dengan sunscreen chemical yang bekerja dengan menyerap sinar ultraviolet (UV), titanium dioxide melindungi kulit dengan cara memantulkan dan menyebarkan sinar UV dari permukaan kulit, sehingga mencegah radiasi masuk ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam.

Keunggulan Titanium Dioxide dalam Produk Sunscreen

Berikut adalah beberapa keunggulan titanium dioxide dalam sunscreen:

1. Perlindungan dari Sinar UVA dan UVB

Titanium dioxide bekerja secara efektif dalam melindungi kulit dari sinar UVA (yang menyebabkan penuaan dini) dan UVB (yang menyebabkan kulit terbakar). UVA memiliki panjang gelombang lebih panjang dan mampu menembus lebih dalam ke dalam kulit, sementara UVB bertanggung jawab atas kulit terbakar. Dengan perlindungan broad-spectrum, titanium dioxide melindungi kulit dari kerusakan akibat kedua jenis sinar UV ini.

2. Tidak Menyebabkan Iritasi

Salah satu keunggulan titanium dioxide dalam sunscreen adalah kemungkinan iritasi yang lebih rendah. Bahan kandungan yang satu ini sangat cocok digunakan pada kulit sensitif, bahkan pada bayi dan anak-anak, karena bahan ini bersifat lembut dan tidak menyebabkan alergi atau iritasi pada kulit.

3. Memberikan Perlindungan Lebih Cepat

Sunscreen yang mengandung titanium dioxide juga dapat memberikan perlindungan instan sesaat setelah diaplikasikan. Tidak seperti chemical sunscreen yang memerlukan waktu sekitar 20 menit untuk mulai bekerja, sunscreen dengan titanium dioxide dapat langsung memantulkan sinar UV ketika diaplikasikan di kulit.

4. Tahan Lama dan Stabil

Titanium dioxide juga dikenal karena kestabilannya ketika terkena cahaya matahari. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk perlindungan jangka panjang. Namun, kamu tetap perlu reapply sunscreen setiap dua jam untuk mendapatkan hasil optimal, terutama setelah berenang atau berkeringat.

5. Tidak Menyerap ke Dalam Kulit

Keunggulan lain dari titanium dioxide yakni tetap berada di permukaan kulit dan tidak menembus jauh ke dalam pori-pori. Bagi kamu yang khawatir tentang bahan-bahan kimia yang diserap tubuh, titanium dioxide menawarkan perlindungan fisik yang cukup aman.

Kekurangan Sunscreen dengan Titanium Dioxide

Sunscreen yang mengandung titanium dioxide bekerja dengan memantulkan sinar UV dari permukaan kulit, sehingga risikonya jauh lebih rendah. Namun, kebanyakan sunscreen dengan kandungan titanium dioxide akan meninggalkan white cast atau lapisan putih pada kulit, terutama pada kulit berwarna gelap.  Seiring dengan teknologi formulasi sunscreen yang semakin berkembang, saat ini sudah banyak produk baru yang berhasil mengurangi atau bahkan menghilangkan efek white cast ini, kok.

Jika saat ini kamu sedang mencari sunscreen yang melindungi kulit tanpa menggunakan bahan kimia berlebihan, produk yang mengandung titanium dioxide bisa menjadi pilihan terbaik untukmu. Pastikan untuk memilih produk dengan broad-spectrum SPF minimal 30 dan selalu ingat untuk mengaplikasikannya secara teratur agar kulit tetap terlindungi sepanjang hari, ya.

Kembali ke blog